Puting Beliung Amuk Surabaya

Listrik Mati, Pohon Tumbang di Mana-Mana
SURABAYA-Hujan disertai angin puting beliung tadi malam mengamuk di hampir seluruh penjuru kota. Waktunya tidak lama, hanya sekitar 30 menit, antara pukul 18.30 hingga 19.00. Tapi, akibat yang ditimbulkan sungguh luar biasa.

Listrik di kawasan Surabaya Selatan langsung mati. Pohon bertumbangan merata di hampir seluruh Surabaya. Di beberapa kawasan, suasana sangat menegangkan. Banyak warga yang keluar rumah karena ketakutan.

Di kawasan Pagesangan, tenda PKL (pedagang kaki lima) yang berjajar rapi di depan Masjid Al-Akbar disapu angin hingga kocar-kacir. Sebuah papan reklame raksasa juga roboh menimpa warung di Jalan Jagir Wonokromo.

Sebuah pohon di Jalan Raya Darmo tumbang ke tengah jalan menimpa sebuah mobil. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tak jauh dari situ, sebuah pohon juga menimpa angkutan umum di depan McDonald’s. Beruntung, seluruh penumpang selamat. "Mereka semua pada semburat," ungkap Agung, salah seorang saksi.

Di Jalan Ubi, puluhan pohon tumbang, atap rumah warga beterbangan. "Rumah saya juga ikut kena. Semua atapnya pada hilang," kata Najib Hamid, salah seorang warga.
..........



Najib menambahkan, saat terjadi angin puting beliung, kondisi di sekitar rumahnya sangat gelap. Sebab, aliran listrik juga padam. Dia beserta tetangganya hanya bisa berdoa dan pasrah atas musibah itu. "Untungnya tidak sampai ada korban jiwa," terangnya.

Tak hanya rumah dan pohon yang roboh. Reklame juga menjadi sasaran amuk puting beliung. Puluhan reklame di sepanjang Jalan Raya Wiyung roboh, meski bukan reklame besar. "Semua warga di sini terlihat panik atas kejadian ini," kata Agung, seorang warga yang menyaksikan kejadian.

Selain itu, sebuah reklame raksasa di Jalan Mastrip tumbang menghalangi jalan. Akibatnya, lalu lintas di sepanjang jalan itu macet total. Kondisi itu diperparah kondisi jalan yang gelap gulita. "Kemacetan juga sampai di Jalan Gunungsari," jelasnya.

Yang lebih parah adalah sebuah tower pemancar radio milik Taksi Zebra di Jalan Jemursari. Dua tower tersebut roboh hingga menimpa lima taksi di halaman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Di Jalan A. Yani, pos polisi di depan Alfa ikut berantakan. Begitu juga dengan pohon di depan Jatim Expo yang tumbang ke tengah jalan.

Humas PT PLN (Persero) Jatim Faisal Anshari menyatakan, aliran listrik di beberapa wilayah memang sempat padam. Menurut dia, hal tiu disebabkan alat pengaman bekerja PLN mengalami korsleting. Selain itu, kata dia, ada kawasan yang listriknya padam karena tertimpa pohon. "Kami belum bisa memastikan penyebabnya secara pasti," ungkap Faisal. (bal/ded/aga)

Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), tadi malam, kecepatan angin sekitar 45 knot per jam. "Saat itu memang terlihat awan cumulus nimbus (CB) di daerah Surabaya. Itu berpotensi terjadinya angin puting beliung," kata Setyo Wibowo, prakirawan BMG Juanda.

Polisi lalu lintas tampak sibuk membantu membersihkan pohon yang tumbang mengganggu lalu lintas. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya juga langsung mengambil tindakan. Mereka bergerak menyingkirkan pohon besar yang tumbang di beberapa jalan protokol. Misalnya, di Jalan Simolawang, Jalan Gunungsari, Jalan Hayam Wuruk, serta Raya Darmo. "Kami lakukan di jalan protokol dulu. Karena ini yang menyebabkan macet. Setelah selesai baru kami sisir jalan arteri," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Hidayat Syah.

Dia menyatakan, hari ini, seluruh jajarannya akan turun kembali untuk melakukan perantingan pada pohon yang rawan roboh, termasuk pohon di daerah perumahan dan milik pribadi. "Semua akan kami antisipasi. Alam memang tidak dapat diprediksi," ujarnya



-jawa pos online-6 januari 2008

0 -Yukz Coment-: