GaLungan


.::PenjoR::.
Hmm...KUrang lebih kayak gini kalu dah masuk satu hari sebelum hari galungan ...orang-orang bali pada sibuk nyiapin banten serta penjor ... jalan-jalan jadi indah Coz di hiasi dengan penjor yang warna warni

Memaknai hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan yang dirayakan setiap 210 hari sekali itu memiliki makna merayakan atau memperingati hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). ”Sesuai dengan maknanya, dalam perayaan Hari Raya Galungan kali ini, umat Hindu harus bisa menghayatinya dengan kemampuan mengendalikan diri, berpikir terang, cerdas, dan bijaksana,

Memaknai Penjor pada hari Raya Galungan

a. Penjor adalah upakara yang wajib disertakan pada setiap hari raya Galungan, mulai ditancapkan pada Anggara Wage Dungulan dan dicabut pada Buda Kliwon Paang.

b. Makna penjor : Ucapan terima kasih kepada Bhatara Maha Meru yang telah memberikan pengetahuan dan kemakmuran kepada umat manusia.

c. Kelengkapan dan arti symbol-symbol :
1. Sebatang bambu sebagai symbol keteguhan hati untuk berbhakti kepada Ida Sanghyang Widhi.
2. Hiasan berbentuk bakang-bakang sebagai symbol Atarva Veda
3. Hiasan berbentuk tamyang sebagai symbol Sama Veda
4. Hiasan berbentuk sampyan sebagai symbol Yayur Veda
5. Hiasan berbentuk lamak sebagai symbol Rg Veda
6. Pala gantung, pala bungkah dan kain putih-kuning sebagai symbol kemakmuran dan kecukupan sandang-pangan-perumahan
7. Ubag-abig sebagai symbol kekuatan dharma
8. Sanggah cucuk untuk menempatkan sesaji berupa tegteg daksina peras ajuman




d. Cara memasang penjor :
Sebelum penjor ditanam, lobang galian agar disucikan dengan banyuawang kemudian didasar lobang diletakkan kwangen dengan uang logam11 kepeng. Juntaian ujung penjor mengarah ke “teben” yaitu Barat (Pascima) atau Kelod (untuk di Buleleng, arah ke Utara/Uttara) sehingga sanggah cucuk yang diikatkan di penjor menghadap ke “hulu” yaitu Timur (Purwa) atau Kaja (untuk di Bulleng, arah ke Selatan/Daksina). Penjor ditancapkan disebelah kiri pemedal rumah/Sanggah Pamerajan/Pura. Setiap hari penjor di haturi canang burat wangi.

e. Cara mencabut penjor :
Semua hiasan penjor dibakar, dan abunya dimasukkan kedalam lobang bekas penjor, kemudian diletakkan sebuah takir berisi bubur susuru (tepung beras, madu, susu dan tiga helai padang lepas digodok menjadi bubur). Setelah itu lobang ditimbun tanah. Bambu bekas penjor dapat digunakan untuk keperluan lain.

0 -Yukz Coment-: