jenis-jenis bunga menurut fungsinya

Bunga Lavender terkenal dengan wanginya yang sangat harum dan segar sehingga digunakan pada industri minyak wangi. Tunas atau akar dari tanaman bunga ini mengandung ekstrak minyak yang harum dan memiliki banyak fungsi. Bunga Lavender dapat melindungi kulit kita dari gigitan serangga seperti nyamuk. Ekstrak atau minyak Lavender juga digunakan dalam pembuatan sabun, sampo dan lotion tubuh. Wangi atau aroma bunga ini mampu menenangkan perasaan kita, sehingga kita merasa santai. Oleh sebab itu ekstrak bunga ini juga digunakan untuk minyak aromaterapi.









unga Kateliya juga merupakan bunga yang disukai oleh orang-orang, karena bunga ini adalah salah satu dari jenis atau spesies bunga Anggrek. Bentuknya pun mirip dengan bunga Anggrek. Bunga ini memiliki 3 kelopak bunga yang bentuk agak lebar. Di tengah kelopak bunga terdapat bunga kecil yang agak panjang dan kuncup. Mekar bunga ini sangat mengesankan karena dapat tumbuh dengan ukuran yang agak besar dan lebar. Apalagi kalau kita mencangkok bunga ini. Kita akan mendapatkan bunga Kateliya dengan ukuran diameter 5 sampai 15 cm.









Bunga Teratai lebih dikenal masyarakat dunia dengan nama Water lily. Namun bunga ini bukanlah jenis dari bunga Lily. Bunga ini adalah bunga dari tanaman yang hidup dan tumbuh di permukaan air. Tanaman ini dapat tumbuh di permukaan air yang tenang, seperti di kolam, sungai atau rawa. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang ingin memelihara bunga ini haruslah memiliki kolam untuk membudidayakannya.











Bunga Kamboja berasal dari Amerika Tengah dan banyak tumbuh di Meksiko dan Venezuela. Bunga ini lebih dikenal dengan nama Plumeria, yang diambil dari nama seorang ahli tanaman yang berasal dari Perancis dan terkenal pada abad ke-17, yaitu Charles Plumier. Sebelum terkenal dengan nama Plumeria, bunga Kamboja dikenal dengan nama Frangipani. Nama ini adalah nama seorang berkebangsaan Itali yang menemukan dan membuat minyak wangi dari bunga Kamboja di abad ke-16.